Tag Archives: HTC Desire HD

Apa Itu Root, Flash Custom Rom, & Kernel

Custom ROM

Sebenarnya orang sering bilang custom rom itu menurut saya sedikit membingungkan. rom itu sendiri kan = read only memory. Data2 yang ada di read only memory itu merupakan data2 sistem operasi. jd ketika orang menyebutkan custom rom, sebenarnya itu merupakan modified os untuk Android yang di develop oleh kalangan publik secara bebas. mengapa bisa begitu? ya karena android itu open source. sehingga setiap individu dapat dengan bebas memodifikasi sistem operasi android itu sendiri.
DHD sudah banyak yang mendevelop os nya.

Root

Nah setelah itu kita coba mengenal root itu sendiri. Root itu semacam hak akses tertinggi di dalam sistem android. ketika kita pertama kali menggunakan handset android yg baru beli dari toko, kita belum mendapatkan hak akses tersebut. kalo di windows, istilahnya kita hanya sebagai guest, belum jadi administrator. nah apa gunanya kita melakukan root untuk mendapatkan hak akses tertinggi? ok begini, seandainya kita punya komputer baru. sudah kita instal windows. namun kita cuman bisa masuk dan mengakses sebagai guest saja. bagaimana rasanya? hal itu sama rasanya ketika menggunakan Android tanpa di-root. banyak aplikasi2 penting seperti titanium backup utk membackup data, shoot me & drocap untuk print screen halaman, setCPU untuk mengatur clock cpu, dll yang tidak dapat dijalankan. tentu rasanya kita ini dibatasi kan? padahal OS kita ini open source. jadi kalo Android ga di root, itu rasanya seperti bukan Android. hehe.. root itu merupakan gerbang awal dari “permainan” berikutnya. permainan di sini merupakan istilah saat kita flashing custom rom / OS, kita overclock cpu, ganti kernel bawaan, semuanya gerbangnya dari root itu. tanpa root, kita ga bisa melakukan hal2 tersebut.

Kernel

untuk kernel, kernel itu merupakan sistem inti yang menjadi jantung dari sistem operasi. operasi2 yang dijalankan oleh os, itu diproses oleh kernel. kernel di android juga bisa dimodifikasi. dan tentunya akan membawa keuntungan bagi sistem operasi atau custom romnya itu sendiri. biasanya, orang mendevelop kernel itu disesuaikan dengan custom rom nya. kita tidak bisa seenaknya mengganti kernel kita dengan kernel lain yang tidak direkomendasikan oleh pembuat custom rom. di saat kita memflashing custom rom pada handset android kita, di dalam custom rom itu sendiri sebenarnya sudah tersedia kernel. dan terkadang kernel tersebut sudah dimodifikasi. namun tidak semua handset menyediakan custom kernel. ada beberapa handset, yang bootloadernya dikunci oleh perusahaan handsetnya. sehingga kita cuman dapat mengganti OSnya, tanpa dapat mengganti kernelnya. untuk DHD, bootloadernya tidak dikunci, sehingga kita bebas flashing kernel. hehe..

Flash OS & Kernel

flashing os & kernel merupakan suatu cara memasukkan data sistem operasi atau menginstall sistem operasi & kernelnya di dalam handset android kita. hampir sama caranya dengan ketika kita menginstall ulang komputer. pertama kita masuk recovery mode. (recovery mode utk DHD tersedia ketika kita menyelesaikan tahap root sampai instalasi clockworkmod recovery.. baca tutorial saya sebelumnya) setelah itu kita hapus / wipe seluruh data sistem operasi yang lama. kita hapus cache memory dari sistem operasi yang lama. jadi intinya kita melakukan full wipe. setelah itu baru kita install os baru / custom rom. Di dalam clockworkmod recovery, semuanya telah tersedia. kita tinggal menggunakan saja. instalasi osnya itu yang dimaksud sebagai flashing.jadi kalo denger2 flashing, sebenarnya itu ya instalasi, namun dilakukan lewat recovery.

[Tutorial] Boot Ubuntu di HTC Desire HD

Panduan ini hanya untuk memudahkan pembacanya dalam bahasa indonesia.. Razz
Panduan utama bisa dilihat di mari : http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=963385

Sebenarnya ini bukan hal yang baru, karena sebelumnya, Juni 2010 XDA zedomax telah berhasil menjalankan Ubuntu 9.04 pada Google Nexus One. Kemudian dalam perkembangannya, tim HTC_Linux berhasil merilis Ubuntu image v0.3 berdasarkan versi Ubuntu terbaru 10.10 yang telah berjalan di desktop, dan saat ini dapat dijalankan di DHD kita.

Apa saja keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan menjalankan Ubuntu di DHD kita :
1. Linux terminal dapat berfungsi penuh, dengan semua standar utilitas baris perintah Linux
2. Fungsional penuh desktop browser Firefox 3.6.13
3. Kemampuan untuk mengkompilasi dan menjalankan aplikasi asli Linux
4. Bunch Internet grafis dan aplikasi utilitas seperti yang ditunjukkan pada screenshot di bawah

Requirements :

  • HTC Desire HD yang telah rooted
  • MicroSD dengan free space 3Gb
  • Custom kernel yang mendukung Loopback. (custom kernel LeeDrOiD)
  • Ubuntu.rar yang berisi ubuntu.img dan script-script yang dibutuhkan (telah dimodifikasi oleh LeeDrOiD)
  • Aplikasi terminal emulator – bisa di donlot gratis dari market
  • Android VNC Viewer – bisa di donlot gratis dari market
  • Jika Anda menggunakan Android Froyo dengan App2SD, pindahkan semua aplikasi yang ada di SD Card ke internal storage (Move to Phone) kemudian pastikan untuk mengatur lokasi instalasi aplikasi A2SD anda ke internal storage dengan cara mengetikkan #”pm setInstallLocation 1″ pada android terminal emulator. Jangan melakukan langkah berikutnya jika hal ini belum berhasil anda selesaikan.

How to :
1. Buat direktori “ubuntu” pada root sd card.
2. Ekstrak file Ubuntu.rar yang telah berhasil didonlot ke folder bernama ubuntu tadi
3. Buka Android Terminal Emulator
4. Ketik “cd sdcard/ubuntu” (enter)
5. Ketik “su” untuk mengijinkan superuser.
6. Ketik “sh ubuntu.sh
7. Jika telah melihat teks “Type ‘bootubuntu’ to boot Ubuntu”, maka sedikit lagi kita berhasil
8. Ketik “bootubuntu” (enter)
9. Maka selanjutnya Anda akan melihat “”root@localhost:/#”” (Ubuntu 10.10 berhasil dijalankan)

Suatu saat jika ingin menjalankan Ubuntu kembali, anda tinggal mengetikkan “cd sdcard/ubuntu” untuk berpindah ke direktori Ubuntu. Selanjutnya Anda ketik “bootubuntu” (enter) di Android terminal emulator seperti penjelasan di atas.
Untuk keluar dari Ubuntu, anda tinggal mengetikkan “exit” pada Ubuntu terminal atau pada Android terminal emulator setelah teks “”root@localhost:/#””
Namun jika ternyata, Android terminal emulator Anda tidak sengaja mati, sehingga Anda tidak dapat mengakses Ubuntu terminal, Anda harus kembali ke Android terminal, kemudian mengetikkan “exit” (enter), untuk meng-unmount Ubuntu yang berjalan

Rasanya tidak terlihat jika ubuntu berjalan pada handset kita. Supaya lebih berasa, kita perlu menampilkan tampilan Gnome Desktopnya. Caranya :
1. Install “android-vnc-viewer” dari Market
2. Tinggalkan android vnc tersebut, dan masuk ke Ubuntu terminal (“”root@localhost:/#””)
3. Pastikan anda telah terhubung dengan koneksi internet. (Wi-fi recommended)
4. Pada terminal emulator setelah “”root@localhost:/#””, ketikkan “apt-get update” (enter), kemudian tunggu hingga prosesnya selesai
5. Ketik “apt-get install tightvncserver” (enter) dan jawab “y” (enter) jika ada pertanyaan dengan pilihan [Y/n]
6. setelah berhasil mengistall tightvncserver, ketik “cd /bin” (enter)
7. Kemudian ketikkan beberapa code dibawah ini (semua baris code case-sensitive! tanda ” “” ” tidak perlu diketik pula):
“cat > x” (enter)
“rm -r -f /tmp” (enter)
“mkdir /tmp” (enter)
“chmod 777 /tmp” (enter)
“export USER=root” (enter)
“export XKL_XMODMAP_DISABLE=1” (enter)
“vncserver -geometry 1024×800” (enter)
(enter)
Kemudian tekan tombol “vol-” yang mana berfungsi sebagai tombol Ctrl pada PC kemudian secara bersamaan tekan tombol “d” pada android keyboard
ketik“chmod 777 x” (enter)
8. Prosedur di atas akan menghasilkan script bernama “x” yang berisi perintah2 sesuai yang anda ketikkan di atas (setelah “cat > x”), jika anda akan menjalankan Ubuntu GUI, anda hanya perlu mengetikkan “x” (enter) yang artinya akan mengeksekusi file x tersebut.
Yang perlu anda perhatikan ketika pertama kali (hanya pertama kali saja) Anda menjalankan perintah “x”, Anda akan diminta untuk memasukkan password VNC connection. Silakan anda jalankan perintah “x” dan isi password sembarang yang Anda suka. Kemudian Anda akan ditanya untuk membuat “view-only” password. Karena hal tersebut tidak dibutuhkan, silakan jawab “n” (enter).
9. Lalu jalankan “android-vnc-viewer” yang telah terinstal, buat koneksi baru dengan beberapa pengaturan seperti berikut :
Nickname: (terserah yang Anda suka)
Password: (isikan password yang anda masukkan tadi)
Address: localhost
Port: 5901
Color format: 24-bit color (4 bpp)
Kemudikan Klik tombol “Connect”dan tunggu beberapa saat, Anda akan melihat tampilan Ubuntu 10.10 desktop yang berhasil dijalankan!
10. Tidak cukup sampai di situ, Anda perlu membuat script untuk keluar dari Ubuntu. Selanjutnya kita akan membuat script bernama “s”. Kembali ke Ubuntu terminal (“”root@localhost:/#””). Seperti langkah membuat script x sebelumnya, ketik langkah2 berikut :
“cd /bin” (enter)
“cat > s” (enter)
“export USER=root” (enter)
“vncserver -kill :1” (enter)
“vncserver -kill :2” (enter)
“sudo reboot” (enter)
“sudo halt” (enter)
(enter)
(tekan dan tahan tombol Vol- lalu tekan tombol “D” di Android Keyboard)
lalu ketikkan “chmod 777 s” (enter)
11. Ketika GUI Ubuntu berjalan, anda HARUS mengetikkan “s” (enter) untuk menghentikan VNC server sebelum Anda keluar dari Ubuntu terminal!
Namun jika hal tersebut tidak sengaja terjadi dan VNC server masih berjalan, lakukan langkah berikut:
a. Jalankan Android Terminal lagi
b. ketikan “bootubuntu” (enter) untuk kembali ke Ubuntu terminal
c. ketik “s” (enter) untuk menghentikan VNC server
d. dan ketik “exit” (enter) untuk keluar dari Ubuntu terminal

Beberapa fitur yang saat ini tidak berjalan di Ubuntu:
1. Sound
2. Some applications may not run (I guess, due to Android memory management mechanism)

Trik untuk mengakses SD Card dari Ubuntu Desktop:
1. Install “SwiFTP” dari Market (gratis)
2. Kemudian Set up FTP server menggunakan SwiFTP
3. Kembali ke Ubuntu desktop, lalu pilih “Places → Connect to Server”, kemudian atur:
Service type: FTP (dengan login)
Server: localhost
Port: (port number yang diset pada SwiFTP, defaultnya 2121)
Folder: /
User Name: (username yang diset pada SwiFTP)
Kemudian tekan “Connect” dan masukkan password yang telah diset di SwiFTP. Sekarang kita dapat mengakses file system pada handset kita.. Very Happy

Silakan mencoba dan GoodLuck!!!

 

Smile Beer

 

Honeycomb on HTC Desire HD

Parah nih… belum sempet nyoba yang Gingerbread gara2 ROMnya masih versi beta, eh ternyata ada kabar kalo DHD udah bisa porting OS Android Honeycomb 3.0. Saya sempat membaca beberapa sumber diantaranya sumber berikut :

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=958391

http://www.blogsdna.com/15971/android-3-0-honeycomb-ported-to-htc-desire-hd-droid-incredible-evo-4g.htm

Menyebutkan bahwa Honeycomb yang berjalan pada HTC Desire HD masih terasa buggy, namun telah terlihat mengalami kemajuan dari versi OS sebelum2nya. Let’s check this video out!

[Tutorial] Share Koneksi Internet PC ke HH Android Melalui Kabel USB

Pagi-pagi buta habis semalaman ngoprek DHD, ada baiknya langsung berbagi pengalaman. Tutorial kali ini tentang koneksi internet hh Android kita dengan memanfaatkan koneksi internet pada PC yang saling terhubung melalui kabel USB. Tutorial ini kebetulan saya dapatkan dari milis resmi Android Indonesia, penulisnya Syaifudin Zuhri. Sebenarnya saya hanya mereview dan membantu menyebarluaskan tutorial dari beliau. Sudah lama sebenarnya saya mencari tutorial ini, kemungkinan Anda juga mengalami hal yang sama. So, silakan langsung disimak tutorial berikut ini :

Sangat menyebalkan memang jika quota internet hh Android kita habis. Atau malah justru paket bulanannya habis. Ditambah lagi kondisi keuangan lagi bokek, ga punya duit untuk langganan pulsa internet unlimited. Hampir semua layanan internet yang biasa kita gunakan melalui hh kita jadi stuk. HH kita cuman bisa buat sms n telpon2an doang. ato mungkin ngegame.. 😀

Beberapa dari kita pasti tidak menjadikan hh androidnya sebagai garda depan
pengantar ke dunia maya.  mungkin ada yang dekat dengan akses wifi gratis di lingkungannya atau memang menyediakan modem tambahan untuk berselancar di dunia maya melalui PC. Nah jika akses internet hh android kita sedang lambat, kita bisa memanfaatkan akses internet lewat PC kita ato mungkin PCnya temen, ato PCnya sodara, orang tua yang mana koneksi internetnya lebih cepat. Berikut ini cara mendompleng akses internet lewat PC.

sebelumnya, semoga tutorial ini bisa digunakan untuk semua hh android. 🙂

Dicoba 2x, yang pertama menggunakan :

  • HH nexian journey
  • Rom Cm7 RC2+19
  • apps wired tether for root
  • PC win7 + modem huawei e510
  • network 3

yang kedua,

  • HH HTC Desire HD
  • Rom LeeDrOiD HD V2.2.2
  • apps wired tether for root
  • PC win vista + modem motorola q8
  • network smart

jadi yang perlu disiapkan di HH
1. Rooted Android
2. aplikasi wired tether
3. aplikasi Terminal Emulator (cari di android market)

Untuk mendapatkan akses internet pada PC kita, ada dua cara yang bisa kita tempuh.
Cara Pertama, set IP manual:
1. jalankan wired tether
2. share internet kita ke interface NDIS(di komputer saya terdeteksi sebagai
“Local Area Connection 4”)
3. set ip NDIS menjadi 192.168.2.1               ->(ini bukan merupakan
nilai yang baku bagi yang mengerti)
4. ketikkan perintah berikut di terminal hh
->ifconfig usb0 192.168.2.2 netmask 255.255.255.0 up
->route add default gw 192.168.2.1 dev usb0
->iptables -F
->iptables -F -t nat
->setprop net.dns1 8.8.8.8
->setprop “net.gprs.http-proxy” “”
5. tes ping ke salah satu situs jika mendapat reply berarti pc kita sudah
membagi internetnya ke HH android kita.

Cara kedua Menggunakan IP otomatis

1. jalankan wired tether
2. share internet kita ke interface NDIS(di komputer saya terdeteksi sebagai
“Local Area Connection 4”)
3. lihat ip NDIS
->masuk ke Control Panel\Network and Internet\Network and Sharing Center
->klik interface NDIS (di komputer saya terdeteksi sebagai “Local Area Connection 9”)
->klik details
-> lihat ipv4 address dan catat (di komputer saya 172.20.23.253 IP ini
digunakan diperintah selanjutnya)
4. ketikkan perintah berikut di terminal hh
->route add default gw 172.20.23.253 dev usb0
->iptables -F
->iptables -F -t nat
->setprop net.dns1 8.8.8.8
->setprop “net.gprs.http-proxy” “”
5. tes ping ke salah satu situs jika mendapat reply berarti pc kita sudah
membagi internetnya ke HH android kita.

untuk beberapa aplikasi dan aktivitas yang tidak dapat digunakan atau dilakukan  sementara ini yg saya ketahui adalah:
1. Flow for Facebook tidak bisa terkoneksi
2. Download aplikasi dari market(market bisa dibuka tetapi tidak bisa download aplikasi)
3. belum nyoba sharing dari wifi
4. download file-file tertentu melalui browser.

Hal tersebut menjadi kekurangan, karena kita menggunakan perintah iptables dalam menghubungkan internet hh kita melalui PC kita yang juga bertindak sebagai gateway. jadi ada beberapa restriction yang belum mampu dipecahkan. selain itu kita harus senantiasa terhubung ke PC.. hehe..

Namun dibalik kekurangan tersebut, ada kelebihan yang bisa kita dapatkan :

1. cara ini kemungkinan besar dapat dicoba pada seluruh hh Android. Asalkan sudah rooted.
2. koneksi data menggunakan USB lebih cepat daripada kalo kita sharing koneksi internet menggunakan wireless adhoc. 🙂

[Share] How to Flash Custom ROM HTC Desire HD

LeeDrOiD HD v2.2.2

Base: Official Froyo 2.2.1 based on Official terbaru WWE RUU 1.72.405.3
New kernel – LeeDrOiD Ace V2.2.2 – 2.6.32.29 (based on lates HTC source) LeeDrOiD@GitHub
Dilihat dari ROM Based dan Kernel yang digunakan oleh LeeDroid HD tak
lain adalah ROM yang sudah dimodifikasi berdasarkan ROM Official released
untuk HTC Desire HD dengan segala penyempurnaannya.

Saat Post ini dipublish, LeeDrOid HD telah merilis custom ROM Android Beta version 2.3.4 (Gingerbread). Anda dapat memilih & menggunakan custom ROM tersebut. Namun, penulis masih lebih memilih untuk menggunakan custom ROM versi 2.2.2 (Froyo) karena adanya custom kernel yang sangat optimal. Untuk saat ini, pada ROM LeeDroid HD V2.3.4, Anda tidak dapat melakukan kustomisasi kernel.

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=984481

Kelebihan ROM V2.2.2 Ini

  • Default CPU config = Smartass governor @ 245MHz – 1036MHz (only 12MHz above stock)
  • Meningkatkan WiFi Performance ketika “sleeping”.
  • BFQ, CFQ & Deadline I/O Scheduler’s
  • GPU+ mod (Peningkatan performa grafik 2D & 3D)
  • Peningkatan WiFi Driver & PM = Fast (in sleep  )
  • 20% audio boost across all outputs 25% main speaker
  • SLQB Memory allocator
  • CIFS support & Manager
  • Open VPN
  • Opsional A2SD+Patch (memindah aplikasi & dalvik cache ke ext partition pada MicroSD)
  • Rooted dengan Superuser permissions
  • Busybox 1.18.1
  • Mendukung Nano command-line text editor
  • Mendukung Bash command shell
  • /data/app/ zipaligned on boot (Improved RAM performance)
  • Ram Optimizations
  • Fully optimized framework
  • Reboot options in power menu Normal/Bootloader/Recovery/Hot Reboot (thanks to snq-)
  • Improved auto brightness values
  • Clean, Fast & Stable!
  • Browser Optimizations
  • Increased Dalvik-VM Heap size
  • Huge APN List
  • Custom LeeDrOiD Bios Boot animation
  • Cusom LeeDrOiD Locales & Language support
  • Minor UI Tweaks
  • Semi transparent app drawer & notification pull down
  • Titanium Backup & Rom manager
  • HTC Notes, Coin & Sand timer widgets
  • Voice Dialer (working with Bluetooth)
  • AD-free & hosts (Updated & working)
  • Spare parts (advanced configuration tool)
  • Genie News & Weather widget
  • Launcher2 (Opsional Stock android launcher)
  • Fancy widget
  • Android market V2.3.3
  • Voice Search V2.1.1
  • Adobe Flash Player V10.1.106.16
  • Google Maps V5.0.0
  • Facebook V1.5.0
  • Updated Gmail V2.3.4.1
  • YouTube 2.1.6
  • R2D2 
  • Clear default home app
  • dan berbagai peningkatan performa & stability boosts!
  • Supported Languages: English, Czech, German, Espanol, French, Italian, Dutch, Polish, Russian, Norwegian, Korean, Greek, Turkish, Swedish, Danish, Portuguese, Finnish, Thai, Korean, Vietnamese, Chinese, Japanese, Portuguese, Croatian & more! < All tested! (some locals may only be partial as they will not be coded into all applications)

Highlights flashing custom ROM

Yang wajib dilakukan sebelumnya:

  • HTC Desire HD S-OFF
  • Recovery ClockworkMod versi 2.5.1.3


Flash Radio (opsional)


Agar ROM bisa dirasakan secara maksimal, anda dapat menggunakan custom radio image. Namun Anda perlu berhati2 dalam memilihnya. Gunakan yang direkomendasikan oleh pihak pembuat custom ROM. Radio yang disarankan oleh @mike1986_ adalah versi 12.35d.60.140fU_26.06.03.24.M2 bisa di download disini:

https://www.dropbox.com/s/nt7ddio6afj9ler/Radios/Radio_12.35d.60.140f_26.06.03.24_M2.zip

Caranya:

  1. Download File Radio yang sesuai dengan ROM anda.
  2. Pindahkan file radio ke dalam folder SDK anda dimana terletak *adb.exe*
  3. Boot Desire HD ke dalam *fastboot mode*, caranya tekan dan tahan volume down + power button bersamaan
  4. Colokkan Desire HD dengan kabel USB ke PC anda, buka terminal command prompt pada PC, arahkan C: ke dalam folder SDK anda
  5. Ketik command berikut dari Terminal command prompt PC anda:

fastboot
fastboot flash radio radio.img <<< radio.img bisa apa saja, tergantung
file name dari radio image yang anda download
setelah selesai, exit terminal, reboot device
Note: Proses ini memerlukan kesabaran tingkat tinggi dan kepanikan yang
sangat rendah, jangan lupa full batre pada HTC Desire HD anda, apapun yang
terjadi, jangan menginterupsi proses 🙂

Flash Custom ROM

Caranya:

  1. Download custom ROM, lalu pindahkan ke  SDCard http://leedroid.ftp.rshost.eu/DHD-Roms/LeeDrOiD_HD_V2.2.2.zip
  2. Boot ke Recovery Mode, caranya, tahan volume down + tekan power button, sampai muncul bootloader screen, tunggu beberapa saat, navigasi ke menu * recovery* menggunakan volume down dan power button untuk ‘enter’. Selain itu Anda juga dapat menggunakan aplikasi Quickboot yang dapat Anda download dari market.
  3. Dalam ClockworkMod Recovery, pilih “*wipe data/factory reset*” gunakan volume button untuk navigasi.
  4. Kembali ke Main Menu, pilih *”Install zip from sdcard”* kemudian
  5. pilih *”choose zip from sdcard”* dan cari & pilih .zip ROM yang telah anda download tadi di SD Card.
  6. Reboot system!
  7. Selesai

Flash Kernel

Caranya :

  1. Download custom kernel, lalu pindahkan ke SDCard http://leedroid.ftp.rshost.eu/DHD-Kernels/LeeDrOiD_Ace_V2.2.5-R2_KERNEL.zip
  2. Boot ke recovery mode.
  3. Kembali ke Main Menu, pilih *”Install zip from sdcard”* kemudian pilih *”choose zip from sdcard”* dan cari & pilih .zip Kernel yang telah anda download tadi di SD Card.
  4. Reboot system!
  5. Selesai.

Source:

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=840040

http://groups.google.com/group/id-android/browse_thread/thread/d9d48db7d885915d/4a9376544472ee66?lnk=gst&q=flash+ROM+desire+hd#4a9376544472ee66

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=842802

[Share] How To Root, Eng + Radio S-Off, & Install Clockworkmod HTC Desire HD

Cara Melakukan Sesuai Subjek di Atas

Penting : Jangan melakukan update OTA OS terbaru untuk DHD

Highlights

  • Download Paul’s Visionary+ tools (terkahir versi r14), tools ini memberikan root access dan menghilangkan prosedur proteksi sistem
  • Download & Install Terminal Emulator di Market
  • Install engineering version dari h-boot supaya security OFF (h-boot layaknya BIOS pada PC anda)
  • One Click Radio S-Off
  • Install Custom Recovery image (aplikasi yang dijalankan dari h-boot untuk dapat flashing ROM, flashing kernel, tema, dll. ke DHD anda)

Memulai proses Root

  • Download Paul’s Visionary+ tool disini :

http://forum.xda-developers.com/attachment.php?attachmentid=447543&d=1290501865

  • Install Visionary+ ke DHD anda, pindahkan terlebih dahulu ke SDCard
  • Jalankan, enable “Set System r/w after root”
  • Klik “Temproot Now!” – tunggu sampai selesai
  • Klik “Attempt Permroot Now!” dan DHD akan reboot otomatis
  • Tes apakah DHD anda rooted, dengan cara,  jalankan Terminal Emulator dan ketik su, bila DHD sudah rooted, akan muncul tanda #, bila tidak, ulangi lagi dari awal

Install engineering version of h-boot untuk men-disable security (S-Off)

  • Download sfjuocekr DHD script dari sini:

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=835746

  • Unzip dan Copy isi dari folder ke root SDCard, kemudian rename folder name DHD-smart menjadi DHD
  • Jalankan Terminal Emulator dan ketik command:

su

su /sdcard/DHD/check

NOTE: ikuti langkah-langkah selanjutnya yang tertera pada screen,
meskipun akan terjadi beberapa error, itu adalah W A J A R, yang harus
menjadi perhatian adalah MD5 checksum yang tertera pada screen Terminal
Emulator

Bila langkah-langkah di atas sudah selesai dengan baik, engineering
hboot sudah terinstall pada DHD anda, silahkan exit Terminal Emulator

One Click Radio S-Off

  • Download tool ini dahulu, kemudian ekstrak filenya :

http://forum.xda-developers.com/attachment.php?attachmentid=475108&d=1293557005

  • Hubungkan DHD ke komputer (Jangan lupa aktifkan USB Debugging & pilih “charge only” pada pilihan koneksi)
  • Buka tools “Desire HD easy radio tool.exe” yang telah anda download (Windows 7, harusmemilih run as administrator), pilih pilihan yang pertama, lalu klik “Do it”! Akan ada permintaan izin SuperUser pada HH Anda, ijinkan dengan memilih Allow.
  • Selesai.

Install Custom Recovery Image

  • Gunakan aplikasi ROM Manager dari Market untuk mendownload dan install Custom
  • Jalankan Android Market, download dan install ROM Manager app
  • Jalankan ROM Manager dan pilih option pertama, Flash ClockworkMod. Maka otomatis akan mendownload dan menginstall custom recovery CWM terbaru.
  • Kebetulan recovery CWM terbaru saat ini yaitu : 3.0.0.6 namun jika Anda menginginkan yang versi 2.5.1.3, Anda dapat mendownloadnya dengan memilih menu “All ClockworkMode Recoveries”. Cari versi yang Anda inginkan dan tunggu proses downloadnya hingga selesai. Jangan diinterupt!!
  • Setelah selesai, tap option “Reboot into Recovery” untuk masuk ke
  • DHD akan restart dan masuk ke recovery mode dari ClockworkMod Recovery

Sekarang Anda bebas menginstall custom ROM, kernel, tema, dll. yang tersedia 🙂

Keuntungan yang Didapat Setelah Proses di Atas

  • Rooting dapat meningkatkan kebebasan anda dalam memodifikasi sistem yang ada pada HH Anda
  • Anda juga dapat melakukan overclocking CPU
  • Anda dapat memilih custom kernel yang tentunya memiliki peningkatan penaganan konsumsi baterai HH
  • Anda dapat memilih tema yang sesuai dengan custom ROM yang anda pilih.
  • dll.

Resiko (Kekurangan)

  • Proses di atas dapat menghilangkan garansi HH. kecuali anda dapat mengembalikan ke stok RUU ROMnya
  • HH Anda juga beresiko brick jika Anda tidak teliti atau kurang berhati-hati.

Lakukan dengan hati-hati!!! Resiko ditanggung sendiri! 😀

Silakan menghubungi ke email saya jika membutuhkan bantuan..

Source :

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=841076

http://groups.google.com/group/id-android/browse_thread/thread/cc171ee97828622b/b00193cf514cc62c?q=root+desire+hd&lnk=ol&

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=857537

My HTC Desire HD

Brief Review

 

Singkat cerita, HTC Desire HD (disingkat : DHD) merupakan HH Android kedua yang pernah saya pakai.. sebelumnya sang adik “HTC Desire” menjadi teman, partner bagi saya dalam menjalani aktifitas. Awalnya, saya tidak berniat membeli ini. Namun gara2 teman bilang, kalo telapak tangan saya kurang cocok menggenggam layar 3.7″ akhirnya saya te”racun”i omongan teman dan membeli HH berlayar super gede ini.. Alhamdulillah, saya tidak sepenuhnya menggunakan uang dari orang tua untuk mendapatkan gadget ini. Saya masih mengandalkan uang tabungan saya, walaupun 60% masih ditalangi dananya oleh orang tua.

Awalnya cukup meragukan akan menggunakan merk HH yang baru saja terdengar di telinga2 orang indo (seperti saya ini). Mengingat belum ada service center resminya di negara ini. Apalagi saya harus membelinya secara BM dari Singapur. Bisa dibilang saya seperti bermain judi. Namun tekad sudah membulat. Yang ada dipikiran saya saat itu, “Google saja berani mempercayakan Google Phone pertamanya (Google Nexus One) diproduksi oleh perusahaan ini”. So, lanjutkan…

Jujur, saya senang menggunakan OS Android. Dibalut dalam kemasan gadget yang super canggih ini, saya semakin mantap dan puas. Banyak yang membandingkan dengan iPhone yang notabene berOS iOS keluaran Apple. Saat itu yang ada dipikiran saya, ya betul, iPhone memang lebih nyaman digunakan. More interesting.. Saya pernah bahkan cukup sering meminjam dna menggunakan iPhone punya teman. Pendapat tersebut memang benar, dan saya setuju. Tapi setelah saya berpikir lebih jauh.. iPhone hanya segitu saja.. berbeda dengan DHD saya, yang saya rasa sangat dapat melengkapi keinginan saya. Kalo iPhone teman cuman diJailbreak2 saja,, DHD saya malah sudah saya “perawani”, saya oprek, saya overclock, saya ganti temanya, dsb. Bagi saya, saat itulah justru nafsu saya terlampiaskan. Kemungkinan besar, saya tidak mungkin dapat merasakan hal yang sama di iPhone.

“iOS is Flamboyant but Android is Macho”

Awal saya menggunakan HH ini, banyak teman saya menanyakan, ini Tablet apa Smartphone?? Saya jawab saja, ini Smartphone yang banci. hehehe… Gara2 HH ini, saya sampai membeli tas selempang kecil, hanya untuk memberikan tempat yang leluasa untuk tidurnya si DHD. hehe… Kalo dulu, saya cukup menaruh HP saya ke saku celana, tapi sekarang, saya ga mau ambil resiko.

Untuk spesifikasi dari DHD ini Anda dapat melihat langsung di sini :

http://www.gsmarena.com/htc_desire_hd-3468.php

Kelebihan

 

Jika ditanya tentang kelebihannya, tentu sangat banyak.. Orang dapat menilainya secara subyektif, apa yang menurut mereka hal itu membuatnya sangat bermanfaat. Tapi kalo kelebihan-kelebihan yang paling menonjol, menurut saya yaitu :

  • Elegan, saya pikir HH HTC penampilannya selalu elegan, kokoh, & valueable
  • Awet, saya tidak pernah mengeluhkan masalah apapun.
  • No Lag, tanpa perlu dicustom macem2 sebenarnya HH ini ga ada masalah pada lag.
  • Forumnya banyak, banyak sekali pembahasan mengenai HH ini. Jadi jangan khawatir.
  • Kualitas Kamera yang menakjubkan,, kalo ini, silakan coba sendiri.. hehe.. 😀
  • Layar super gede dan sangat jernih..
  • Update OSnya lebih cepat.. dibanding merk2 lainnya.. -.-“
  • lainnya, silakan menambahkan sendiri.. ato cari di blog lainnya.. hehe…

Kekurangan

 

Rasanya kurang lengkap kalo tanpa menyebutkan kekurangannya. kekurangan yang saya rasakan diantaranya :

  • Harga sparepart aslinya mahal dan susah nyarinya. Kebanyakan cari di ebay. 😀
  • Smartphone Android selalu punya masalah pada ketahanan baterainya, alias boros.. 😀
  • Berat. bagi yang habis pegang iPhone terus pegang HH ini, pasti mengeluhkannya.
  • Ga bisa dikantongi.. Jangan sampe deh dikantongin,, resiko remuk.. hehe..

Kesimpulan

 

Overall, HH Android ini menurut saya yang terbaik hingga tulisan ini dipublish,, Walaupun udah ada Google Nexus S keluaran Samsung, cinta saya masih belum pindah ke lain hati.. HTC, memang paling Android

hTc Quietly Brilliant


 

Rizaldy Rahmadia Catra | Create Your Badge