Sepenggal Kisah Android (1)

Source : forum.android.or.id – Lucky Sebastian

Kiranya sekarang sudah banyak yang mendengar tentang android dan boomingnya.
Dalam tulisan iseng ini, saya mau berbagi cerita tentang awal mulanya
android kenapa bisa muncul, sudah sampai mana dan mau kemana.
Tulisan ini sebagian pernah saya ceritakan sebagai bagian presentasi
dalam gathering id-android yg entah ke berapa kali, dan sedikit dalam
peluncuran Dell Streak.
Kiranya bermanfaat buat android lover dan gadgeteer lainnya, untuk
melihat semangat yang dikandung android di dalamnya.

Suatu ketika Google, raksasa search engine, membeli Android inc, yang
dipimpin Andy Rubin.
Setelah dibeli, Google mengangkat Andy Rubin sebagai Vice President of
Engineering urusan android, google menyadari, Andy Rubin yang berkutat
di android adalah orang yang paling mengerti tentang android, orang
ini tetap harus memimpin.

(Bandingkan dengan kisah Steve Jobs di Apple inc, dia yang membuat
apple, dia memberi rohnya, saat membesarkan Apple, eh dia bisa
disingkirkan dari Apple sampai harus membuat Next computer, dan
akhirnya kembali ke Apple menghasilkan kejayaan)

Saat itu digelar meeting, untuk mendengarkan visi dan misi dari
Android yang dibawakan oleh Andy Rubin.
Hadir disana adalah VP Engineering google, Vic Gundotra.

Ketika meeting baru mulai dan Andy siap memaparkan apa itu android,
Vic langsung menyela dengan skeptis, dengan pertanyaan:
“Andy, apa dunia ini benar masih butuh mobile operating system lain?”
Usaha google adalah di mesin pencari dan iklan, dan mesin pencari
google sudah ada disetiap smartphone.

Saat itu di dunia sudah ada banyak operating system, ada Windows
Mobile, ada Blackberry, ada Symbian , dan ada rajanya smartphone,
Apple dengan iPhone or iOS nya, belum lagi operating system kecil lain
.

Dan Andy menjelaskan demikian, ada 2 point utama kenapa android harus dibuat.

Point pertama.
Saat ini kita sedang kritis, dan butuh sebuah operating system yang
free dan terbuka (open source) supaya setiap developer bisa bebas
berinovasi di setiap level di dalamnya.
Dengan cara ini para pembuat handset atau vendor bisa membuat handset
sesuai keinginannya, boleh layar 2″, 3″ atau 4″.
Boleh pakai keyboard, boleh tidak., boleh ada kamera depan atau tidak…

Dan nanti semua operator bisa ikut bergabung bersama sesuai kemampuan
mereka, boleh 2G, 3G, 4G, LTE, Wimax, boleh CDMA boleh GSM dll.

Akhirnya nanti adalah konsumen yang diuntungkan, mereka bisa
menentukan sendiri handset smartphone android mana yang terbaik
menurut mereka, sesuai kebutuhan, kemampuan dan operator yang menjadi
pilihan mereka.

—– dan begitulah dasar dari android yang ada sekarang, dalam usia
masuk 2 tahun, android ada di berbagai merk, ada yg murah , ada yang
mahal, ada yg layar 2 inch, 3″ , 4″ bahkan 5″ dan 7″, ada yang
kecepatan prosesornya 300Mhz, ada yang 1Ghz, dan ada yang lebih dari
itu , ada yang berkeyboard, ada yang berlayar sentuh kapasitif,
resistif, berkamera depan, berkamera 3MP, 5MP, 8MP dll, juga dengan
berbagai dukungan operator berbeda-beda, android fit di
dalamnya.——–

Point ke 2.
Andy menambahkan point ke 2.
Karena kini google adalah raksasa IT, google punya kemampuan.
Kalau google diam saja, maka dunia akan menghadapi Draconian Future
–(draconian future mengacu kepada jaman Yunani ketika seorang bernama
Draco menjadi pengatur hukum disana, dimana pelanggaran kecil saja
mendapat hukuman yang berat)— masa depan yang “sulit” dimana nanti
di depan hanya akan ada:

1 Orang
1 Perusahaan
1 Operating System
dan 1 Operator
saja yang bisa jadi pilihan konsumen…

That’s the future we don’t want …

(dan sekarang yg baca bertanya-tanya siapa yang dimaksud oleh Andy
Rubin sebagai 1 penguasa? , kuncinya adalah tahun 1984 )

Pembicaraan ditutup dengan kata2 ini:

Jadi jika kita adalah orang yang

percaya akan:
Keterbukaan,

percaya akan
Pilihan

dan percaya akan
Inovasi
yang bisa dilakukan semua orang

Selamat datang di Android!

Semangat ini yang membawa Android terus berevolusi sampai sekarang,
maka dalam 1,5 tahun kehadiran android, sudah dipercaya oleh:
59 Operator
48 Negara
21 OEM
100 ribu aplikasi
200ribu android baru diaktivasi setiap hari.

Data sekarang sepertinya jauh lebih banyak, data ini kira2 ada di
bulan Juni-Juli 2010.

Sekarang, pada hari ini 21 Oktober 2010, android genap berumur 2 tahun.

Dalam umur yang sangat muda, kita merasakah euforia nya merangsek
semua aspek, silahkan buka semua grafik yang ada tentang android,
semua menyatakan gerakan yang menaik, setiap hari berita-berita
gadgets diisi oleh android, setiap beberapa hari android model baru di
launching.
Semua aspek , semua level konsumen hampir bisa menggunakan android
sebagai pilihannya, mau yang murah dikepala 1 juta ada, mau yang
tercanggih dan cepat ada, mau yang level mid ada, mau cdma, mau gsm,
mau yang bisa hsdpa, mau yang 4G, semua ada.

Sebuah gerakan keterbukaan dan gratis (open source dan free) , membuat
pandangan tentang sesuatu yang gratis biasanya tidak bagus, dijungkir
balikkan. Lihat aplikasi2 dari google yang gratis tanpa harus bayar,
we can say itu adalah aplikasi2 terbaik dibanding yang harus berbayar
sekalipun.
Lihat mereka yang cepat tanggap dan langsung berani menaiki perahu
keterbukaan ini, misalnya Motorola, ketika diambang keterpurukan
ketika tidak mampu bersaing dengan merk2 lain dalam hal inovasi,
langsung menanjak bahkan memperoleh anugerah best smartphone 2009, dan
sekarang adalah merk yang sangat berinovasi dengan android nya di
banyak level.
Dengan berani boss Motorola berkata :”kedepan motorola hanya akan
membuat smartphone android  ”

Lihat HTC, sama2 langsung berani percaya kepada google dan menjadi
partner terbaik, sekarang namanya bersinar di dunia sebagai pembuat
smartphone kelas atas dan membukukan keuntungan naik 60% dalam
setahun.

Samsung melakukan gebrakan, mengusung android dan langsung berani
fight dengan sang raksasa iPhone, sekarang SGS terjual jutaan dalam
waktu singkat, ada di banyak negara, dengan variasi type dan diusung
operator kelas atas.

Nokia , terlena dengan keberhasilannya yang panjang, lupa dan lambat
berinovasi, sekarang sulit mengejar 2 raksasa , android dan iPhone.
Hanya bisa mengejek ketika ditanya kenapa tidak ikut segera masuk ke
kapal android, ” hanya seperti anak kecil yang kencing dalam celana
waktu musim dingin, untuk merasakan kehangatan sesaat” begitu kira2
komentar CEO Nokia, dan kini proyek meego nya masih harus berjuang
keras membuktikan diri untuk bersaing dengan raksasa android dan
iphone yang terus berlari berkejaran, setelah langkahnya membuat
segala macam OVI untuk menyaingi rival penggerusnya BlackBerry kandas.

Blackberry menyadari, dia sangat hebat di sosialita dan server, tapi
untuk menggapai level emas smartphone terbaik masih harus digapai
lebih keras, ketika usahanya berevolusi di blackberry OS 6 , BB Torch
masih dianggap belum selevel duo raksasa.
Ini seperti dalam sekolah SMA, biasanya ada seorang murid yang menjadi
idola, ganteng, ramah tamah, banyak teman dan disukai banyak orang
juga terkenal disekolah. Tapi nanti yang namanya ada dihalaman khusus
di buku tahunan, dan terpajang namanya di dinding hall of fame sekolah
adalah bukan yang terganteng dan banyak teman, tapi selalu : lulusan
terbaik.
Dan calon lulusan terbaik itu adalah android dan iPhone.

Itulah fakta yang berbicara dalam 2 tahun ini, tentang keterbukaan,
pilihan dan inovasi. Dan sekarang dipuncak pertarungan hanya ada 2
raksasa, android dan iPhone.
(entahlah windows phone 7 akan jadi raksasa yg lain atau tetap akan
ada 2 raksasa)

Mari saya bercerita sedikit tentang pengalaman saya dengan android,
mengapa saya tergila2 dengan nya.
Dulu tahun 2009 saya pernah bercerita tentang why i left blackberry
and move on to android, ketika saya memutuskan berganti “kendaraan”
dari bb ke android, padahal saat itu BB sedang ada di puncak, dan
android baru nongol sebagai handset model ke 2 yang ada di pasaran.
Sekarang sudah ada 100 bahkan lebih model handset android.
Saat itu android belum sehebat sekarang, sama seperti saya mengenang
ketika pertama mencoba iPhone 2G, saat itu iPhone juga belum sehebat
sekarang.

Akhir tahun 2009 google mengumumkan merelease the Nexus One, lompatan
android pertama dengan spek tinggi yang melampaui spek iPhone 3Gs
sekalipun, membuat oom Steve Jobs ngambek dengan mengatakan ” kita
tidak masuk ke bisnis mesin pencari, kenapa sekarang google masuk
bersaing ke bisnis kita di smartphone!” ( I Love Steve Jobs, kisah
hidupnya, visinya, speechnya luar biasa dan saya mengamini dia memang
pantas menjadi icon yang membawa perubahaan besar bagi teknologi
dunia).

Saya pernah bercerita juga tentang ini (di ketika google bermain
cantik) bahwa ternyata dugaan oom Steve salah, google bermaksud lain
ketika membuat Nexus One, dan hasilnya nyata, google hanya mendorong
lebih jauh vendor2 lain untuk mengayuh lebih cepat, makanya dalam
tahun 2010 ini perkembangan smartphone menjadi luar biasa cepat, speed
tinggi, layar makin cantik, user interface makih hebat dll
Baru keluar yang terhebat, sebentar kemudian ada yang lebih hebat.
Beberapa orang mengatakan : cape, baru beli yg terbaik rasanya sudah
ada yang lebih baik lagi.

Apple fanboy mengatakan, lebih baik apple, inovasinya jelas, setahun
sekali, beli sekarang , tahun depan baru ganti lagi

Android fanboy mengatakan, we want more! Let’s release the new one
with more power, more innovation now! Jangan tunda2 

Sekitar bulan januari-februari lalu saya menjadi (kemungkinan)
angkatan pertama yang memiliki nexus one, sekarang usianya menuju 1
tahun, betapa dalam perjalanan memilikinya saya menyaksikan
perkembangan yang cepat.

Bersambung …

Leave a comment