Daily Archives: March 21, 2011

Orang Indo Juga Bisa Bikin Tablet Sendiri Lhoo…

Berawal dari iseng dan ketidakpuasan terhadap produk tablet PC yang beredar di pasaran, IGGY BUDIMAN HUSAIN merangkai sendiri tablet yang dinamainya IGGY TAB.Casing dibuat dari netbook EeePC 9 inch yang sudah dibongkar habis-habisan. Komponen lainnya didapat dari hasil perburuan yang tidak mudah.

Ditemui suarasurabaya.net lelaki 36 tahun ini mengaku oprekannya ini bisa menekan unit produksi sebuah tablet PC jadi kurang dari Rp2 juta perunitnya.

”Lagipula, oprekan tablet ini membuat saya bisa mengcustomize sesuai apa yang jadi kebutuhan saya,” kata dia. Untuk hardware, perburuannya dimulai dengan mencari LCD touch screen 7 inch yang tepat untuk casing netbook yang sudah dilepas monitornya. Untuk piranti ini ternyata tak ditemukannya di Indonesia. ”Saya harus pesan di luar negeri via internet. Ini yang membuat proyeknya agak lama, karena menunggu shipping,” katanya.

Untuk processor, dia menggunakan Intel Celeron ulv 900 MHz, memory RAM 1 GHz, SSD 4 Gb, webcam 2 Megapixel, dan 6 buah USB port.

Software yang ditanamkan di IGGY TAB ini adalah Android. ”Sengaja saya instalasi Android agar saya bebas memodifikasinya sesuai keinginan karena platform Android ini open source,” kata IGGY. Dengan Android dipasang sebagai sistem operasi, IGGY mengaku dirinya juga bebas menanam aplikasi yang ia butuhkan, tentunya dengan isi kantong tidak terlalu banyak terkuras.

Merakit tablet PC buatannya sendiri ini diakui IGGY tidak terlalu sulit. ”Pertama belajar dari Youtube. Di luar negeri, merakit tablet PC sendiri sudah banyak dilakukan. Kalau di Indonesia, setahu saya belum banyak,” kata dia. Karena bisa disebut ’babat alas’, kesulitan yang ditemuinya saat merakit tabletnya sendiri itu tidak banyak dibantu oleh komunitas. ”Saya trial and error saja. Kalau nggak cocok komponennya, diganti. Tapi tidak terlalu banyak juga yang seperti itu karena board yang saya pakai sudah ada pasangan-pasangannya,” kata programmer di sebuah pabrik kertas ini menjelaskan.

Masalah juga sempat ia temui tatkala mesinnya sempat over heat. Ini karena letak LCD danboard yang nyaris menempel. Akhirnya dia buat jarak agak renggang antara keduanya, ditambah sistem heat sink yang ia tanamkan di board untuk mereduksi panas.

IGGY mengaku masih belum puas dengan purwa rupa IGGY TAB yang dibuatnya. Diantara yang ingin ia modifikasi lagi adalah LCD touch screen yang ingin dia ubah jadi capasitive dan mengganti processor menjadi Arm Cortex a8. Dengan spesifikasi itu, IGGY berani mengadu performa tablet buatannya dengan tablet pabrikan. Soal harga, IGGY juga memastikan biaya produksinya lebih murah dari purwarupa sebelumnya menjadi hanya kurang dari Rp1 juta perunit.(edy)

Foto : EDDY suarasurabaya.net

Sumber : http://infoteknologi.suarasurabaya.net/?id=ac42d526b36cd4a81bc33e82fb8b078e201190331